Maafkan kami nak...

Hiks...hiks...barusan nonton berita di liputan6.com
Ada sebuah judul berita yang bikin hati ini miris banget, judulnya "Anak Pemulung Itu Dijemput Maut".

Sebuah hal yang sangat tragis...terutama pas baca bahwa lingkungannya sebenarnya dah tau tentang kondisi bocah ini namun gak ada perhatian sama sekali dari Puskesmas atw Posyandu. Akhirnya bocah ini meninggal ditengah himpitan kelaparan dan kemiskinan.

Apakah kondisi masyarakat kita sudah sedemikian parahnya sehingga tidak memperhatikan tetangga sekitar?!
Maafkan kami nak karena tidak memperhatikanmu.
Semoga di akhirat sana, engkau mendapatkan perhatian dari Allah Yang Maha Penyayang.



Berita selengkapnya :
Liputan6.com, Depok: Satu lagi bocah penderita gizi buruk dilaporkan meninggal. Kali ini seorang bocah di Depok, Jawa Barat, yang menjadi korban. Belum lama ini, jasad Wahyu Saputra yang kering kerontang disemayamkan di rumah kakeknya di kawasan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. Kondisi ini mengundang iba para tetangganya.

Bocah berusia enam tahun ini sudah beberapa tahun menderita gizi buruk. Ayahnya sudah meninggal dunia, sementara sang ibu mencari nafkah sebagai pemulung. Sehari-hari, Wahyu dirawat oleh kakeknya.

Kasus gizi buruk yang dialami Wahyu sangat memprihatinkan. Meski lingkungan sekitar mengetahui sejak lama kondisi bocah ini, tidak ada perhatian dari petugas pos pelayanan terpadu (posyandu) maupun pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) setempat. Akhirnya, kemiskinan membuat bocah itu tidak berdaya hingga maut menjemput.(ANS/Nahyudi)


“Tidak sempurna iman seseorang kepadaku yang bermalam dalam kondisi kenyang, sementara tetangganya kelaparan di sisinya dan ia mengetahuinya” (HR Ath-Thabrani dan al-Bazar)

Itulah mental korup orang2 indonesia mam gak sama dunia gak juga sama tuhan, makanya biar kaya kayak gimanapun gak ada kebahagian samasekali dalam hidupnya... gak percaya???coba kalian tanyakan pada diri sendiri deh!!...

ingat didalam harta yang tuhan anugerahkan sama kita ada 2⅟2% hak mereka anak2 yatim, orang miskin dan orang2 lainnya yang mengalami kesulitan hidup.

jangan cuman protes orang lain, tapi juga tanya diri sendiri apa kita juga sempat menyampaikan hak mereka itu????

kalo sampai kejadian seperti ini siapa yang mesti nanggung dosanya dunia-akherat???? ya pasti kita semua yang gak menyampaikan hak mereka itu..

Hmmmmmm....
Sedih dan miris..

semoga bisa mengambil hikmahnya ya..
amiin..

smoga kita bisa lebih peduli terhadap sesama, terutama disekitar kita....
cukuplah kasus wahyu menjadi yg terakhir....

Aamiin...

Apanya yg amiinn gun???

Aminin statement Adit cuy..

Amiiiin juga.....