Jangan jadi Belis kamu!!!

Enak belanja di butik.

enakan sop itik

andre wrote:wah,,,,
sebenernya klo thread politik gw kaga setuju!
ini forum kan buat silahturahmi,,,,
buat nyantai setelah stres gawe,,,
knapa kudu ditambahin pusingin maslah politik?!?!
ga guna bahas2 politik!!

seterah mba admince aja....

Bagol wrote:Kehidupan semuanya politik, jadi secara gak langsung atau gak sadar kita semua udah masuk didalemnya. Itu bukan ngomongin politik, itu cuma ngomongin keadaan bangsa Indonesia. Politik itu cakupannya lebih luas. Elo nawar barang orang juga dibilang politik. Jadi kalopun mao dipindah, pindahin ke topik "Kondisi pra dan pasca Pak HArto menjabat Presiden" atau "pendapat mengenai kepemimpinan Pak HArto". Sekali lagi, politik BUKAN cuma masalah kondisi negara.

cakep tulisan lo gol...

gue ga keberatan kalo ada anak 14 yg mau ngomongin politik.

Bagol wrote:Kehidupan semuanya politik, jadi secara gak langsung atau gak sadar kita semua udah masuk didalemnya. Itu bukan ngomongin politik, itu cuma ngomongin keadaan bangsa Indonesia. Politik itu cakupannya lebih luas. Elo nawar barang orang juga dibilang politik. Jadi kalopun mao dipindah, pindahin ke topik "Kondisi pra dan pasca Pak HArto menjabat Presiden" atau "pendapat mengenai kepemimpinan Pak HArto". Sekali lagi, politik BUKAN cuma masalah kondisi negara. (Ini gue bukan nyerang elo ya Ndre, cuma mao mengutarakan mengenai makna "politik" menurut gue, hehe)

itu baru komentar wapres, blom presidennya...kalo masih urusan kaya gini sih biar aja wapres dulu yg maju...presiden harus menghadiri beberapa pertemuan diluar negeri...ada lagi yg perlu ditanyakan?

Bagol wrote:Kehidupan semuanya politik, jadi secara gak langsung atau gak sadar kita semua udah masuk didalemnya. Itu bukan ngomongin politik, itu cuma ngomongin keadaan bangsa Indonesia. Politik itu cakupannya lebih luas. Elo nawar barang orang juga dibilang politik. Jadi kalopun mao dipindah, pindahin ke topik "Kondisi pra dan pasca Pak HArto menjabat Presiden" atau "pendapat mengenai kepemimpinan Pak HArto". Sekali lagi, politik BUKAN cuma masalah kondisi negara. (Ini gue bukan nyerang elo ya Ndre, cuma mao mengutarakan mengenai makna "politik" menurut gue, hehe)

itu baru komentar wapres, blom presidennya...kalo masih urusan kaya gini sih biar aja wapres dulu yg maju...presiden harus menghadiri beberapa pertemuan diluar negeri...ada lagi yg perlu ditanyakan?

boleh ... boleh ...

boleh ape rie??

andika/15.25.ipa2 wrote:

Bagol wrote:Kehidupan semuanya politik, jadi secara gak langsung atau gak sadar kita semua udah masuk didalemnya. Itu bukan ngomongin politik, itu cuma ngomongin keadaan bangsa Indonesia. Politik itu cakupannya lebih luas. Elo nawar barang orang juga dibilang politik. Jadi kalopun mao dipindah, pindahin ke topik "Kondisi pra dan pasca Pak HArto menjabat Presiden" atau "pendapat mengenai kepemimpinan Pak HArto". Sekali lagi, politik BUKAN cuma masalah kondisi negara. (Ini gue bukan nyerang elo ya Ndre, cuma mao mengutarakan mengenai makna "politik" menurut gue, hehe)

itu baru komentar wapres, blom presidennya...kalo masih urusan kaya gini sih biar aja wapres dulu yg maju...presiden harus menghadiri beberapa pertemuan diluar negeri...ada lagi yg perlu ditanyakan?

Jadi. Presidennya gw gitu??

Teman-teman gw juga mau menshare tentang topik yang nebeng ini, Sorry ya Den:

Soeharto memang seseorang yang berdedikasi tinggi bagi Republik ini, berikut ini beberapa Alasanya:

1. Di masa mudanya dia seorang pekerja keras yang luar biasa. Walaupun di usia senjanya dia terlihat lemah, di masa mudanya di adalah pemuda yang hebat. Begitu juga jika kita kaitkan dengan para orangtua kita.

2. Di bawah 30 tahun , dia telah menjadi LetKol.

3. Pada tahun 1950, entah ini takdir Allah atau bukan, dia sedang berada di Makassar. Kemudian Ayahanda Pak Habibie meninggal dunia ketika sedang memimpin sholat. Dan kata Pak Habibie, " Anda tau siapa yang menutup mata Ayah saya. Dia adalah seorang pemuda tampan, yang bernama Letkol Soeharto." Dikutip dari dialog pada acara Kick Andy. Pada saat itu Pak Habibie berumur 14 tahun dan Pak Harto 29 tahun.

4.Dia juga memimpin beberapa operasi Pembebasan seperi Papua Barat,Timor-timor dll.

Buat kesalahan-kesalahan beliau:

1.Gus, sabar Bro...Gw bisa merasakan apa yang ada di benak lo..Memaafkan dan belajar dari kesalahan beliau untuk masa depan yang lebih baik gw rasa lebih tepat..

2.Bila nantinya ada proses hukum yang adil,gw harap segelintir oknum yang membuat arah bangsa ini membelok dapat segera ditahan...

3.Tetapi menggerutu tanpa aksi hanya akan membuat kita terlihat lemah...Padahal kita kan generasi muda bos....

4.Gw lebih setuju ke Bagol, bahwa beberapa tahun ke depan...Kita bro yang ditunggu-tunggu rakyat Indonesia untuk dapat menorehkan emas, memasang mutiara, juga mengukir berlian, bagi Bangsa ini...

5.Maju Terus Pemuda Indonesia.....

Pepatah mengatakan: " Pengalaman adalah Guru yang Berharga"

* Bila kita tau bahwa korupsi itu merugikan, kita berusaha untuk tidak korupsi
* Bila kita tau merekrut orang yang gak Capable itu beresiko, maka kita harus profesional, MT-MT deh...
* Dll

dah gw pindah jadi topik politik...

sap7 wrote:gus, coba di re-check lagi referensi ekonomi yang ditulis, hasil formulasi tahun berapa. kita butuh yang segar untuk menambah semangat dan percaya diri (setuju kan??). dan gue pikir hutang yang harus ditanggung tiap kepala di Indonesia masih < hutang yang harus ditanggung tiap kepala di Malaysia. (kalo mau ngebanding2in)

ada sisi baik dari susah bareng2 selama 10 thn terakhir kita. tepat setelah tumbangnya sosok regime di Indonesia. (setuju kan, gus??) sisi positif yang integratif kalo menurut gue. beberapa media berbahasa asing ngebahas tentang ini. Kita mau menyikapi seperti apa?

ngomongin tentang peninggalan dari regime yang udah lewat tsb, gue pikir yang paling kena di masyarakat adalah mental.

percaya deh kalo pada jaman itu image yang terbangun tentang that regime memanfaatkan kelamahan cara berpikir yang ditinggalin Wong Londo. dan utopianya cukup berhasil bukan???
tapi ga berarti image yang lampau tidak bisa berganti lho.

kalo sekarang..... gue belum tahu persis cara pikir masyarakat yang ditinggalkan oleh that regime seperti apa.
tapi gue percaya sama temen2 yang mengkaji tentang komunikasi dan bidang ilmu terkait bisa menjelaskan ini. (kalau temen2 yang mengkaji bidang ini menganggap hal ini sbg important matter)

moreover, i cant deny the fact that we've been led by the very powerful leader with his own good and nasty way. at least he still a human when we seeing his mistake per se, and he showed us the best leadership of him. was that the best way to lead the very big and complicated country, called Indonesia?? Not really, but it lasted 32 years.

kalo referensinya banyak sekeli sap coba aja liat di link2 depkeu ini

www.depkeu.go.id -sedikit beriklan-

utang, penerimaan, pengeluaran, statistiknya dst.. tentang keuangan negara ada disini

sip gw juga setuju sap... kalo susah-seneng bareng bisa juga diinterpretasikan seperti itu. tapi kalo gw menyebutnya pencerahan . lebih banyak dampak positifnya biarpun generasi kita menderita karena beban masalah dari pendahulu, kita harus selesaikan dan akhiri disini, dan mulai berjalan di realitas yang ada. Inget era globalisasi ekonomi yang dulu ditandatangani dah didepan mata. Insya'allah anak cucu kita nantinya jauh lebih tangguh

kita mulain membangun sistem perekonomian negara modern, sebenernya pertanian adalah sumber daya utama masa depan loh... kita punya potensi disini, ini yang belum disadari da dimaksimalkan... minyak di dalem bumi bentar lagi abis dan gak mungkin kalo Pertamax didunia tinggal seliter doang harganya masi Rp. 7.700,-

GUN Kalo dibilang yang korupsi cuman segielintir oknum sih mungkin lebih mudah... tapi ni kan hampir di semua segi kehidupan...
yang melakukan korupsi bisa dibilang BBBBUUUUUAAAAANNNYYYYYAAAAAAKKKKKK!!!! membudaya. makanya kita pernah sampe dapet predikat Negara Terkorup Di Dunia!!! masi berani nyangkal????

kalo mau menghapusnya apa kita mesti mulai dari polisi yang nerima uang damai dari andreas, pak RT yang nilep uang sampah, ato kasir indomaret yang balikin kembalian ama permen yang harganya lebih murah?????.

Fakta mengatakan mereka itu meniru apa yang dilakukan atasannya, pendahulunya, orangtuanya, tetangganya dan lingkungannya... "kita harus runut ke atas maka kita akan menemukan Raja2 Setan, kalo di game kalo kita bisa ngebunuh rajanya para monster2 dibawahnya juga bakalan musnah dengan sendirinya" kalo orang KPK ngejelasin sama anak2 kayak gini

tahun ini kita bakal di uji lagi karena negara adidaya amerika yang dulunya kita bangga2 in ternyata utangnnya dah gak ketulungan lebih dari US$ 6000 Trilliun. Kita juga sampe sekarang masih sedikit berkiblat kesana. meskipun kita sudah berusaha menghapus semua Utang luar negeri dengan pembiayaan dalam negeri "ngutang ama rakyat sendiri" kalo dulu orang depkeu bilangnnya SUN "Surat Utang Negara" sekarang banyak istilahnya diantaranya ada namanya SPN "Surat Perbendaharaan Negara" (cil lo orang depkeu juga, isa bantu gw jelasin ini gak??? gw takut salah dah lama gak exercise masalah ini nih )

dah pasti tatanan ekonomi sekarang jauh lebih baik dari pada kita masih menjalankan sistem sebelumnya "orba" tuk menghadapi ini

gw berpesan buat kawan2 sesama rakyat indonesia siapapun anda gw memanggil jiwa patriot didalam hati sanubari kalian bangkit.. mari kita bersama2 saling memperkokoh bangsa dan negara dan tumpah darah kita ini !!!

Yup...Gw setuju....Memang Korupsi telah membudaya...Kita harus merubahnya kan Gus..Itu Pointnya khan??

Dari beberapa kesalahan yang lalu kita sepakat kan bahwa ada pelajaran yang teramat mahal yang telah dipikul Bangsa ini...Dan kita mesti merubahnya dengan cara yang benar kan Gus...Kita Close kasus Pak Harto...Karena beliau telah wafat...Kita fokuskan saja pada pembenahan ekonomi dan pengusutan kasus BLBI...Jadi sebuah alternatif kan bro??

Yap betul sekali gw setuju GUN.... Pada akhirnya kita bisa menyimpulkan soal Soeharto itu pahlawan ato Penjahat itu dari dari peribahasa yang dah jadul bgt "tergantung dari sudut mana kita melihat" ... kita tutup aja.

BLBI hmmm pasti seru banget nih, di semarang temen gw yang ahli juga TI bilang ama gw mestinya para hacker nih yang menjelaskannya soal aliran dananya kemana. karena kalo dari pemerintah ama penegak hukum jangan harap mereka ngerti karena SDM nya pada cupu soal beginian, banyak kepentingan dan kekuatan besar terselubung karena pelakunya masih banyak yang nampang muka innocent di depan TV... hehehehehe...

PPATK baru kemaren sore diinstalnya... lagian masih versi beta

kalo lo mau menyelidiki ini, dia bilang "don't thrust anyone" woooooo... kayak pilem-pilem teori konspirasi ala amrik

kang_agus wrote:Yap betul sekali gw setuju GUN.... Pada akhirnya kita bisa menyimpulkan soal Soeharto itu pahlawan ato Penjahat itu dari dari peribahasa yang dah jadul bgt "tergantung dari sudut mana kita melihat" ... kita tutup aja.

BLBI hmmm pasti seru banget nih, di semarang temen gw yang ahli juga TI bilang ama gw mestinya para hacker nih yang menjelaskannya soal aliran dananya kemana. karena kalo dari pemerintah ama penegak hukum jangan harap mereka ngerti karena SDM nya pada cupu soal beginian, banyak kepentingan dan kekuatan besar terselubung karena pelakunya masih banyak yang nampang muka innocent di depan TV... hehehehehe...

PPATK baru kemaren sore diinstalnya... lagian masih versi beta

kalo lo mau menyelidiki ini, dia bilang "don't thrust anyone" woooooo... kayak pilem-pilem teori konspirasi ala amrik

Bener bgt tu Bro...Sudah saatnya orang IT mengeluarkan segala daya dan upayanya untuk mengusut itu....Gw setuju...Hacker ayooo bergerak...

BTW, gw punya quote nih yg gw dapet dari majalah tentang Suharto. Bunyinya:

"He was indeed the father of development, but it was his weakness handling his subordinates and his children that ultimately laid the foundation for Indonesia's financial crisis in 1998 and, his fall from grace."

IMHO, it's true...Yah,wong waktu itu umurnya udah 70 tahunan. I don't think a man at that age can handle his subordinates and children well. Apalagi negara...What do you think??

delonick wrote:BTW, gw punya quote nih yg gw dapet dari majalah tentang Suharto. Bunyinya:

"He was indeed the father of development, but it was his weakness handling his subordinates and his children that ultimately laid the foundation for Indonesia's financial crisis in 1998 and, his fall from grace."

IMHO, it's true...Yah,wong waktu itu umurnya udah 70 tahunan. I don't think a man at that age can handle his subordinates and children well. Apalagi negara...What do you think??

Yap...Disitulah letak kelemahan budaya sopannya Jawa Lon...Susah untu bersikap tegas atau istilah kerennya "profesional" ke para kerabat...Jadinya KKN merajalela...Gw juga bingung ngatasinnya?? Perlu kajian ilmiah dulu kayanya...

Bagol wrote:Kehidupan semuanya politik, jadi secara gak langsung atau gak sadar kita semua udah masuk didalemnya. Itu bukan ngomongin politik, itu cuma ngomongin keadaan bangsa Indonesia. Politik itu cakupannya lebih luas. Elo nawar barang orang juga dibilang politik. Jadi kalopun mao dipindah, pindahin ke topik "Kondisi pra dan pasca Pak HArto menjabat Presiden" atau "pendapat mengenai kepemimpinan Pak HArto". Sekali lagi, politik BUKAN cuma masalah kondisi negara. (Ini gue bukan nyerang elo ya Ndre, cuma mao mengutarakan mengenai makna "politik" menurut gue, hehe)

gw apresiasi tulisan bagol ini tampa memandang perseteruan gw di thread yang laen..... ternyata lo pinter juga.... hehehehe..

delonick wrote:BTW, gw punya quote nih yg gw dapet dari majalah tentang Suharto. Bunyinya:

"He was indeed the father of development, but it was his weakness handling his subordinates and his children that ultimately laid the foundation for Indonesia's financial crisis in 1998 and, his fall from grace."

IMHO, it's true...Yah,wong waktu itu umurnya udah 70 tahunan. I don't think a man at that age can handle his subordinates and children well. Apalagi negara...What do you think??

Gus Dur pas kepilih jadi presiden umur berapa siy?? he's not in a good shape either, right?!! tapi kok ya bisa dipilih gitu loh?! saja'e wakil rakyate podo keblinger! (haha! I'm using 3 different languages!)

Becuase he has created a slogan "Gitu Aja Kok Repot"....Hehehe...Makanya kepilih deh... )

iya nih ayu... gitu aja kok repot lo...

delonick wrote:Becuase he has created a slogan "Gitu Aja Kok Repot"....Hehehe...Makanya kepilih deh... )

Simple banget Lon...Gw juga mau bikin slogan...Apa ya???

kalian ini...
lo pada sadar ga sih sama topic gue???
"jangan jadi belis kamu!!!"
inget ga sih itu kata2 siapa???
emang soeharto pernah ngomong gitu apa di 14???
udah ah,jangan ngebahas begonoan lagi di sini...
setuju gue sama andre,ini buat silaturahmi kite-kite...

mendingan nge-ho'oh-in yang laen aja, jangan soeharto lagi...
biar hukum dunia dan akhirat yang menangani almarhum!!!

Sampai bertemu di Gedung MPR-DPR 30 tahun lagi.