Latest topics
Who is online?
In total there are 4 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 4 Guests None
Most users ever online was 67 on Sat Feb 29, 2020 2:10 am
[ISLAM]Persiapan Menjelang Ramadhan
+5
AGUN
kang_agus
chibitaza
Achi
umam
9 posters
:: Waktu Sekolah :: Educational :: Agama
Page 1 of 2
Page 1 of 2 • 1, 2
[ISLAM]Persiapan Menjelang Ramadhan
Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Alhamdulillah teman-teman sekalian, tidak terasa sesaat lagi kita akan memasuki bulan Rajab dan dilanjutkan dengan Sya’ban. Dengan berakhirnya bulan Sya’ban nanti, berarti kita akan memasuki bulan Ramadhan yang suci dan mulia. Ketika bulan Sya'ban akan berakhir dan Ramadhan segera menjelang, Rasulullah SAW memberikan bekalan rohani kepada para sahabat mengenai bulan suci Ramadhan.
Para sahabat RA membagi waktu dalam setahun ini menjadi dua bagian, enam bulan menjelang Ramadhan, mereka sibuk untuk melakukan persiapan menjelang Ramadhan, enam bulan setelah Ramadhan mereka gunakan untuk mengevaluasi dan memohon pada Allah agar amal ibadah di bulan Ramadhan tersebut dapat bernilai dan diterima oleh Allah. Untuk itu pula kita kaum Muslimin sudah selayaknya bersiap-siap pula di dalam melakukan penyambutannya.
1. Jadikan kedatangan bulan Ramadhan selalu menjadi momen yang sangat khusus
Kita berikan persiapan khusus pula di dalam menyambut kedatangannya seolah-olah kita tidak akan pernah lagi bertemu dengannya tahun yang akan datang.
2. Perbaharui niat dan komitmen kita masing-masing
Kita ingat-ingat lagi, apa yang sudah kita lakukan setahun yang lalu. Amalan-amalan baik apa saja yang bisa kita jadikan gacoan di dalam menghadap kepada Allah. Kita berniat untuk menjadikan bahwa Ramadhan tahun ini haruslah lebih baik dari tahun lalu dan menjadi Ramadhan yang terbaik dalam umur hidup kita.
3. Menjaga diri dari apa pun yang Allah haramkan
Kita kurangi menonton tayangan hiburan yang melenakan kita baik melalui media TV, radio, internet ataupun yang lainnya. Tidak perlu kita menonton TV sampai larut malam. Lebih baik kita isi dengan membaca Al-Qur-an atau berzikir. Bagaimana mungkin kita membiarkan malam-malam kita diisi dengan tidur pulas sedangkan Allah menyiapkan sepertiga malam terakhir menjadi saat yang disukai Allah.
4. Mulai shaum (menahan diri) dari apa pun yang tidak disukai Allah
Allah Maha Melihat perjuangan kita. Kita harus berupaya agar Allah Yang Maha Menyaksikan benar-benar melihat diri kita menjadi orang yang bersiap-siap menyambut jamuan Allah. Kita akan senang jikalau orang yang akan kita jamu datang dalam keadaan siap.
5. Hindari telinga dari sesuatu yang tidak layak didengar
Bahkan kita hadirkan kaset-kaset murottal (tilawah) al Qur-an di samping kita. Kita isi digital player kita dengan al-Qur-an yang di jaman sekarang bisa kita dapatkan atau kita download dari internet semisal dari http://english.islamway.com/sindex.php?section=erecitorslist yang bisa kita pilih sesuai dengan selera kita. Kita latih dan kita biasakan telinga kita untuk senang dan nyaman serta tenteram bila mendengarkan alunan tilawah al Qur-an. Kita budayakan pula di kendaraan yang kita tumpangi baik di kereta, di bus atau di angkutan kota yang kita kendarai apalagi di mobil pribadi kita dengan mendengarkan alunan tilawah al Qur-an. Di tempat pekerjaan, di kantor ataupun di kampus pun, jam istirahat kalau perlu untuk mendengarkan tilawah dengan memperhatikan etika untuk tidak mengganggu orang lain.
6. Dari budaya mendengarkan, tingkatkan menjadi budaya membaca
Bukankah besar sekali pahala yang diberikan oleh Allah SWT kepada orang yang membaca al Qur-an. Kemana-mana, di tas atau di saku kita, al Qur-an selalu tidak lupa menjadi barang yang tidak lupa untuk kita bawa. Kalau belum bisa membaca al Qur-an, kita canangkan dalam diri kita bahwa Ramadhan tahun ini untuk kursus membaca al Qur-an. Yang sudah bisa membaca, kita niatkan untuk mengkhatamkannya, insya Allah. Bahkan keluarga kita pun tidak luput. Istri, anak-anak kita dan anggota keluarga yang lain untuk kita latih berinteraksi dengan al Qur-an. Pokoknya kita jadikan slogan diri kita, “Tiada hari tanpa al Qur-an”. Karena di bulan mulia inilah, al Qur-an yang suci dan mulia diturunkan.
7. Dekatkanlah segala sesuatu yang akan mengakrabkan diri dengan Allah
Selain Al-Qur-an siap di tas, di meja kerja, dan di kamar tidur agar kita bisa dengan mudah membacanya, begitu juga dengan buku-buku tentang keutamaan bulan Ramadhan.
8. Usahakan untuk sehemat mungkin berkata-kata yang tidak perlu
Usahakan untuk sehemat mungkin berkata-kata yang tidak perlu, apalagi perkataan yang disertai ghibah (Jawa: ngrasani) atau fitnah. Untuk apa menambah-nambah kekotoran diri dengan kata-kata yang tidak berguna. Berkatalah benar atau diam, sehingga tiada terucap dari lisan ini kecuali kata-kata yang disukai Allah.
9. Siapkan rumah menjadi rumah yang penuh berkah
Kita harus mulai melihat, tidak ada yang haram di rumah kita. Bukalah lemari kita, kalau ada yang diragukan segera keluarkan. Lihatlah dapur kita, kalau ada barang yang kita ragukan segera keluarkan. Jangan pernah kita dijamu Allah ketika pada diri kita melekat pakaian yang haram. Lihat perpustakaan kita, apakah masih ada buku-buku yang bukan milik kita? Kalau ada segera kita kembalikan kepada pemiliknya. Sebelum Ramadhan tiba, bersihkan rumah kita agar seluruh penghuni rumah bisa merasa senang dan nyaman di dalam beribadah kepada Allah dan menghidupkan malam-malamnya. Kalau rumah kita kotor dan tidak rapi, selain menimbulkan penyakit juga bisa menyebabkan hati kita cepat menjadi sumpek dan cepat marah sehingga mengganggu kekhusyu’an ibadah shoum kita.
10.Bersihkan pikiran dan hati dari pikiran negatif
Jangan pernah berpikir benci kepada seseorang karena bisa mengotori hati kita. Mulai saat ini, jadilah orang yang pemaaf. Tidak ada lagi pikiran-pikiran untuk membalas dendam.
11.Ramadhan adalah saat menjadi paling dermawan dalam hidup
Ramadhan adalah saat di mana kita menjadi paling dermawan dalam hidup kita sebagaimana Rasulullah menafkahkan rezekinya di bulan Ramadhan. Tidak sulit bagi Allah untuk membalas setiap hamba-hamba-Nya. Janganlah takut bahwa harta kita akan berkurang, karena harta kita yang sesungguhnya di hadapan Allah adalah sebesar infaq yang kita keluarkan di jalan Nya. Sediakanlah anggaran khusus untuk sedekah dan anggaran untuk berbuka bagi orang lain. Satu butir kurma yang kita berikan untuk berbuka, pahalanya sama dengan satu hari shaum.
12.Tidak ada salahnya berniat menginginkan jodoh
Tidak ada salahnya kita berniat sungguh-sungguh di bulan Ramadhan karena menginginkan jodoh, sepanjang kita ingin dijodohkan oleh Allah. Dialah yang menyuruh kita menikah dan Dialah yang menciptakan kita berpasang-pasangan, kepada siapa lagi kita meminta kalau bukan kepada-Nya. Yang pasti, Allah tidak akan mengecewakan kalau kita bersungguh-sungguh kepada-Nya.
13.Alangkah baiknya jika meminta maaf kepada orangtua
Ziarah ke makam orangtua kita bagi yang sudah meninggal. Minta ampunlah kalau kita belum sungguh-sungguh membahagiakan orangtua kita. Suami-istri juga ada baiknya saling meminta maaf. Tidak ada salahnya minta maaf kepada orang yang lebih muda dari kita, termasuk kepada adik dan anak-anak kita. Minta maaflah dengan ikhlas. Insya Allah, dengan meminta maaf terlebih dulu, kita akan lebih ringan memasuki Ramadhan. Sebaliknya, kita juga harus menjadi pemaaf dengan segera memaafkan orang yang minta maaf kepada kita. “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan”. (Q.S. Ali Imran [3]:133-134).
14.Buat daftar orang yang harus dikunjungi
Buat juga daftar orang yang harus kita kunjungi, seperti kakek, nenek, bibi, dan keluarga kita yang lainnya. Terutama keluarga kita yang sedang berada di rumah sakit. Tiap detik harus jadi kebaikan. Tiada hari tanpa silaturahmi. Termasuk silaturahmi kepada ulama. Kunjungi juga orang-orang dhu’afa yang sengsara dan dililit utang. Mudah-mudahan, Ramadhan kita menjadi penebar rahmat kepada orang-orang yang dhu’afa.
15.Mempersiapkan fisik yang prima
Pada saat bulan Ramadhan, jadwal waktu makan kita, tidur dan segala aktivitas kita akan berubah, yang secara otomatis akan berpengaruh dengan tubuh kita, oleh karena itu dibutuhkan persiapan fisik yang prima sehingga perubahan jadwal aktivitas tersebut tidak mengurangi etos kerja kita. Janganlah puasa Ramadhan ini dijadikan kambing hitam untuk mentolerir penurunan etos kerja kita. Justru, konon tidak sedikit karya-karya yang agung para ulama salaf dihasilkan dan diselesaikan di bulan mulia ini.
Teman-teman yang dimuliakan oleh Allah, kita tidak akan pernah berjumpa dengan kemudahan ampunan kecuali di bulan Ramadhan ini. Sebanyak dan semelimpah apapun dosa kita, sungguh Allah menjanjikan ampunan-Nya di bulan ini. Kalau kita merasa berat hidup karena lumuran dosa dan maksiat, maka ketahuilah ampunan Allah di bulan Ramadhan lebih dahsyat daripada dahsyatnya dosa-dosa kita. Kalau kita merasa gersang dan kering, maka Ramadhan adalah sarana yang paling cepat untuk mendapatkan rahmat-Nya. Kalau kita dililit utang piutang, maka Allah adalah Dzat Maha Kaya yang menjanjikan terkabulnya terkabulnya doa, dilunasi-Nya apa yang kita butuhkan.
Karenanya sungguh sangat rugi andaikata kita tidak bergembira ria, tidak bersemangat dalam menghadapi hidup ini. Ramadhan diawali dengan adzan Maghrib berkumandang, maka itulah saat syetan dibelenggu, dimulainya hitungan pahala amal yang berbeda, dibukanya pintu-pintu surga, ditutupnya pintu-pintu neraka. Maka sudah selayaknya kita harus sangat bersungguh-sungguh berharap agar Allah menjamu kita dengan menyiapkan diri jadi orang yang layak dijamu oleh Allah.
“Ya Allah Dzat Yang Maha Agung, jadikanlah Ramadhan kami dan kaum Muslimin tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Ya Allah Dzat Maha Mulia, anugerahkanlah kepada kami dan kaum Muslimin seluruh keutamaan dan kemuliaan yang ada di dalamnya tanpa kecuali. Amin.”
Wallahu a’lam bish-showwab.
(dari beberapa sumber)
Alhamdulillah teman-teman sekalian, tidak terasa sesaat lagi kita akan memasuki bulan Rajab dan dilanjutkan dengan Sya’ban. Dengan berakhirnya bulan Sya’ban nanti, berarti kita akan memasuki bulan Ramadhan yang suci dan mulia. Ketika bulan Sya'ban akan berakhir dan Ramadhan segera menjelang, Rasulullah SAW memberikan bekalan rohani kepada para sahabat mengenai bulan suci Ramadhan.
Para sahabat RA membagi waktu dalam setahun ini menjadi dua bagian, enam bulan menjelang Ramadhan, mereka sibuk untuk melakukan persiapan menjelang Ramadhan, enam bulan setelah Ramadhan mereka gunakan untuk mengevaluasi dan memohon pada Allah agar amal ibadah di bulan Ramadhan tersebut dapat bernilai dan diterima oleh Allah. Untuk itu pula kita kaum Muslimin sudah selayaknya bersiap-siap pula di dalam melakukan penyambutannya.
1. Jadikan kedatangan bulan Ramadhan selalu menjadi momen yang sangat khusus
Kita berikan persiapan khusus pula di dalam menyambut kedatangannya seolah-olah kita tidak akan pernah lagi bertemu dengannya tahun yang akan datang.
2. Perbaharui niat dan komitmen kita masing-masing
Kita ingat-ingat lagi, apa yang sudah kita lakukan setahun yang lalu. Amalan-amalan baik apa saja yang bisa kita jadikan gacoan di dalam menghadap kepada Allah. Kita berniat untuk menjadikan bahwa Ramadhan tahun ini haruslah lebih baik dari tahun lalu dan menjadi Ramadhan yang terbaik dalam umur hidup kita.
3. Menjaga diri dari apa pun yang Allah haramkan
Kita kurangi menonton tayangan hiburan yang melenakan kita baik melalui media TV, radio, internet ataupun yang lainnya. Tidak perlu kita menonton TV sampai larut malam. Lebih baik kita isi dengan membaca Al-Qur-an atau berzikir. Bagaimana mungkin kita membiarkan malam-malam kita diisi dengan tidur pulas sedangkan Allah menyiapkan sepertiga malam terakhir menjadi saat yang disukai Allah.
4. Mulai shaum (menahan diri) dari apa pun yang tidak disukai Allah
Allah Maha Melihat perjuangan kita. Kita harus berupaya agar Allah Yang Maha Menyaksikan benar-benar melihat diri kita menjadi orang yang bersiap-siap menyambut jamuan Allah. Kita akan senang jikalau orang yang akan kita jamu datang dalam keadaan siap.
5. Hindari telinga dari sesuatu yang tidak layak didengar
Bahkan kita hadirkan kaset-kaset murottal (tilawah) al Qur-an di samping kita. Kita isi digital player kita dengan al-Qur-an yang di jaman sekarang bisa kita dapatkan atau kita download dari internet semisal dari http://english.islamway.com/sindex.php?section=erecitorslist yang bisa kita pilih sesuai dengan selera kita. Kita latih dan kita biasakan telinga kita untuk senang dan nyaman serta tenteram bila mendengarkan alunan tilawah al Qur-an. Kita budayakan pula di kendaraan yang kita tumpangi baik di kereta, di bus atau di angkutan kota yang kita kendarai apalagi di mobil pribadi kita dengan mendengarkan alunan tilawah al Qur-an. Di tempat pekerjaan, di kantor ataupun di kampus pun, jam istirahat kalau perlu untuk mendengarkan tilawah dengan memperhatikan etika untuk tidak mengganggu orang lain.
6. Dari budaya mendengarkan, tingkatkan menjadi budaya membaca
Bukankah besar sekali pahala yang diberikan oleh Allah SWT kepada orang yang membaca al Qur-an. Kemana-mana, di tas atau di saku kita, al Qur-an selalu tidak lupa menjadi barang yang tidak lupa untuk kita bawa. Kalau belum bisa membaca al Qur-an, kita canangkan dalam diri kita bahwa Ramadhan tahun ini untuk kursus membaca al Qur-an. Yang sudah bisa membaca, kita niatkan untuk mengkhatamkannya, insya Allah. Bahkan keluarga kita pun tidak luput. Istri, anak-anak kita dan anggota keluarga yang lain untuk kita latih berinteraksi dengan al Qur-an. Pokoknya kita jadikan slogan diri kita, “Tiada hari tanpa al Qur-an”. Karena di bulan mulia inilah, al Qur-an yang suci dan mulia diturunkan.
7. Dekatkanlah segala sesuatu yang akan mengakrabkan diri dengan Allah
Selain Al-Qur-an siap di tas, di meja kerja, dan di kamar tidur agar kita bisa dengan mudah membacanya, begitu juga dengan buku-buku tentang keutamaan bulan Ramadhan.
8. Usahakan untuk sehemat mungkin berkata-kata yang tidak perlu
Usahakan untuk sehemat mungkin berkata-kata yang tidak perlu, apalagi perkataan yang disertai ghibah (Jawa: ngrasani) atau fitnah. Untuk apa menambah-nambah kekotoran diri dengan kata-kata yang tidak berguna. Berkatalah benar atau diam, sehingga tiada terucap dari lisan ini kecuali kata-kata yang disukai Allah.
9. Siapkan rumah menjadi rumah yang penuh berkah
Kita harus mulai melihat, tidak ada yang haram di rumah kita. Bukalah lemari kita, kalau ada yang diragukan segera keluarkan. Lihatlah dapur kita, kalau ada barang yang kita ragukan segera keluarkan. Jangan pernah kita dijamu Allah ketika pada diri kita melekat pakaian yang haram. Lihat perpustakaan kita, apakah masih ada buku-buku yang bukan milik kita? Kalau ada segera kita kembalikan kepada pemiliknya. Sebelum Ramadhan tiba, bersihkan rumah kita agar seluruh penghuni rumah bisa merasa senang dan nyaman di dalam beribadah kepada Allah dan menghidupkan malam-malamnya. Kalau rumah kita kotor dan tidak rapi, selain menimbulkan penyakit juga bisa menyebabkan hati kita cepat menjadi sumpek dan cepat marah sehingga mengganggu kekhusyu’an ibadah shoum kita.
10.Bersihkan pikiran dan hati dari pikiran negatif
Jangan pernah berpikir benci kepada seseorang karena bisa mengotori hati kita. Mulai saat ini, jadilah orang yang pemaaf. Tidak ada lagi pikiran-pikiran untuk membalas dendam.
11.Ramadhan adalah saat menjadi paling dermawan dalam hidup
Ramadhan adalah saat di mana kita menjadi paling dermawan dalam hidup kita sebagaimana Rasulullah menafkahkan rezekinya di bulan Ramadhan. Tidak sulit bagi Allah untuk membalas setiap hamba-hamba-Nya. Janganlah takut bahwa harta kita akan berkurang, karena harta kita yang sesungguhnya di hadapan Allah adalah sebesar infaq yang kita keluarkan di jalan Nya. Sediakanlah anggaran khusus untuk sedekah dan anggaran untuk berbuka bagi orang lain. Satu butir kurma yang kita berikan untuk berbuka, pahalanya sama dengan satu hari shaum.
12.Tidak ada salahnya berniat menginginkan jodoh
Tidak ada salahnya kita berniat sungguh-sungguh di bulan Ramadhan karena menginginkan jodoh, sepanjang kita ingin dijodohkan oleh Allah. Dialah yang menyuruh kita menikah dan Dialah yang menciptakan kita berpasang-pasangan, kepada siapa lagi kita meminta kalau bukan kepada-Nya. Yang pasti, Allah tidak akan mengecewakan kalau kita bersungguh-sungguh kepada-Nya.
13.Alangkah baiknya jika meminta maaf kepada orangtua
Ziarah ke makam orangtua kita bagi yang sudah meninggal. Minta ampunlah kalau kita belum sungguh-sungguh membahagiakan orangtua kita. Suami-istri juga ada baiknya saling meminta maaf. Tidak ada salahnya minta maaf kepada orang yang lebih muda dari kita, termasuk kepada adik dan anak-anak kita. Minta maaflah dengan ikhlas. Insya Allah, dengan meminta maaf terlebih dulu, kita akan lebih ringan memasuki Ramadhan. Sebaliknya, kita juga harus menjadi pemaaf dengan segera memaafkan orang yang minta maaf kepada kita. “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan”. (Q.S. Ali Imran [3]:133-134).
14.Buat daftar orang yang harus dikunjungi
Buat juga daftar orang yang harus kita kunjungi, seperti kakek, nenek, bibi, dan keluarga kita yang lainnya. Terutama keluarga kita yang sedang berada di rumah sakit. Tiap detik harus jadi kebaikan. Tiada hari tanpa silaturahmi. Termasuk silaturahmi kepada ulama. Kunjungi juga orang-orang dhu’afa yang sengsara dan dililit utang. Mudah-mudahan, Ramadhan kita menjadi penebar rahmat kepada orang-orang yang dhu’afa.
15.Mempersiapkan fisik yang prima
Pada saat bulan Ramadhan, jadwal waktu makan kita, tidur dan segala aktivitas kita akan berubah, yang secara otomatis akan berpengaruh dengan tubuh kita, oleh karena itu dibutuhkan persiapan fisik yang prima sehingga perubahan jadwal aktivitas tersebut tidak mengurangi etos kerja kita. Janganlah puasa Ramadhan ini dijadikan kambing hitam untuk mentolerir penurunan etos kerja kita. Justru, konon tidak sedikit karya-karya yang agung para ulama salaf dihasilkan dan diselesaikan di bulan mulia ini.
Teman-teman yang dimuliakan oleh Allah, kita tidak akan pernah berjumpa dengan kemudahan ampunan kecuali di bulan Ramadhan ini. Sebanyak dan semelimpah apapun dosa kita, sungguh Allah menjanjikan ampunan-Nya di bulan ini. Kalau kita merasa berat hidup karena lumuran dosa dan maksiat, maka ketahuilah ampunan Allah di bulan Ramadhan lebih dahsyat daripada dahsyatnya dosa-dosa kita. Kalau kita merasa gersang dan kering, maka Ramadhan adalah sarana yang paling cepat untuk mendapatkan rahmat-Nya. Kalau kita dililit utang piutang, maka Allah adalah Dzat Maha Kaya yang menjanjikan terkabulnya terkabulnya doa, dilunasi-Nya apa yang kita butuhkan.
Karenanya sungguh sangat rugi andaikata kita tidak bergembira ria, tidak bersemangat dalam menghadapi hidup ini. Ramadhan diawali dengan adzan Maghrib berkumandang, maka itulah saat syetan dibelenggu, dimulainya hitungan pahala amal yang berbeda, dibukanya pintu-pintu surga, ditutupnya pintu-pintu neraka. Maka sudah selayaknya kita harus sangat bersungguh-sungguh berharap agar Allah menjamu kita dengan menyiapkan diri jadi orang yang layak dijamu oleh Allah.
“Ya Allah Dzat Yang Maha Agung, jadikanlah Ramadhan kami dan kaum Muslimin tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Ya Allah Dzat Maha Mulia, anugerahkanlah kepada kami dan kaum Muslimin seluruh keutamaan dan kemuliaan yang ada di dalamnya tanpa kecuali. Amin.”
Wallahu a’lam bish-showwab.
(dari beberapa sumber)
Re: [ISLAM]Persiapan Menjelang Ramadhan
ga terasa ya beberapa hari lagi Ramadhan..
mudah-mudahan kita disampaikan kesana..amiiin
makasih ya mam udah diingatkan..
mudah-mudahan kita disampaikan kesana..amiiin
makasih ya mam udah diingatkan..
Achi- Kelas 5 SD
-
Number of posts : 564
Age : 40
Location : Kalibata Timur
Job/hobbies : Karyawati / denger musik & baca
Registration date : 2007-11-22
Re: [ISLAM]Persiapan Menjelang Ramadhan
Achi wrote:ga terasa ya beberapa hari lagi Ramadhan..
mudah-mudahan kita disampaikan kesana..amiiin
makasih ya mam udah diingatkan..
hah...beberapa hari lagi?? ngga slah baca kan gw chi...
emang kapan sech mulai puasa??
Re: [ISLAM]Persiapan Menjelang Ramadhan
hmmm dekat juga yah... puasa pertama di jakarta lagi setelah hampir 6 tahun ramadah di berbagai tempat di daerah, penasaran nih pengen tau seperti apa rasanya sekarang.
kang umam di point no 9. berhubung saya nge kost jadi saya ubah:
9. Siapkan kosan menjadi kosan yang penuh berkah
plesetannya: Siapkan kosan menjadi kosan yang penuh berkat (baca:besek) hehehe... ujung2nya makanan nih nyam.. nyam..
tapimang penting juga kalo mo sahur cari makanan susah... hmmm kalo temen2 yang punya rumah jangan lupa undang undang makan sahur yah.
kang umam di point no 9. berhubung saya nge kost jadi saya ubah:
9. Siapkan kosan menjadi kosan yang penuh berkah
plesetannya: Siapkan kosan menjadi kosan yang penuh berkat (baca:besek) hehehe... ujung2nya makanan nih nyam.. nyam..
tapimang penting juga kalo mo sahur cari makanan susah... hmmm kalo temen2 yang punya rumah jangan lupa undang undang makan sahur yah.
kang_agus- Kelas 1 SMA
-
Number of posts : 1029
Age : 40
Location : Kwitang, Jakarta Pusat
Job/hobbies : Budget Directorate General, Ministry Of Finance
Humor : Always Ngakak Bareng Temen2
Registration date : 2007-10-23
Re: [ISLAM]Persiapan Menjelang Ramadhan
beberapa harinya versi aci itu maksudnya masih lama kok cichibitaza wrote:hah...beberapa hari lagi?? ngga slah baca kan gw chi...
emang kapan sech mulai puasa??
kalo menurut kalender, 1 Ramadhan akan jatuh bertepatan dengan 1 September
Re: [ISLAM]Persiapan Menjelang Ramadhan
kalo tahun ini puasa kedua umam kang di Jember...kayaknya gak beda jauh antara Jember n Jakartakang_agus wrote:hmmm dekat juga yah... puasa pertama di jakarta lagi setelah hampir 6 tahun ramadah di berbagai tempat di daerah, penasaran nih pengen tau seperti apa rasanya sekarang.
kang umam di point no 9. berhubung saya nge kost jadi saya ubah:
9. Siapkan kosan menjadi kosan yang penuh berkah
plesetannya: Siapkan kosan menjadi kosan yang penuh berkat (baca:besek) hehehe... ujung2nya makanan nih nyam.. nyam..
tapimang penting juga kalo mo sahur cari makanan susah... hmmm kalo temen2 yang punya rumah jangan lupa undang undang makan sahur yah.
alhamdulillah..ibu kost di sini menyediakan jasa makan + bangunin sahur, jadi gak terlalu ribet mikirin sahur
eh...yang point 9 juga sama tuh!! tapi gimana caranya ya??
Re: [ISLAM]Persiapan Menjelang Ramadhan
Hmmm...Semoga bisa lebih baik ya....Aamiin...
AGUN- Kelas 2 SMA
-
Number of posts : 1167
Age : 39
Location : Jakarta
Registration date : 2008-01-15
Re: [ISLAM]Persiapan Menjelang Ramadhan
sejak masuk kuliah, gw dah ngga pernah ngerasain suasana bulan ramadahan seperti dulu lagi...
ngga ttau knp nech...
bulan ramadhan tapi ngga berasa bulan ramadhan, knp yach bisa begitu...
jadi kangen banget..
ngga ttau knp nech...
bulan ramadhan tapi ngga berasa bulan ramadhan, knp yach bisa begitu...
jadi kangen banget..
Re: [ISLAM]Persiapan Menjelang Ramadhan
jadi tar pasti kita buka puasa plus tarawih bareng dong yaa.......
biar kangennya Ochi ma suasana Ramadhan bisa sedikit terobati.
biar kangennya Ochi ma suasana Ramadhan bisa sedikit terobati.
Re: [ISLAM]Persiapan Menjelang Ramadhan
hmmm gimana kalo dirumah ayu... jangan lupa makanannya, kalo bisa sahur juga....
kang_agus- Kelas 1 SMA
-
Number of posts : 1029
Age : 40
Location : Kwitang, Jakarta Pusat
Job/hobbies : Budget Directorate General, Ministry Of Finance
Humor : Always Ngakak Bareng Temen2
Registration date : 2007-10-23
Re: [ISLAM]Persiapan Menjelang Ramadhan
ga lagi-lagii....
agus boong..tar ga dateng lageee....yg laen jugaaaa....
gw ga maooo.......!!!!
agus boong..tar ga dateng lageee....yg laen jugaaaa....
gw ga maooo.......!!!!
Re: [ISLAM]Persiapan Menjelang Ramadhan
ayu kan aku dah minta maaf.... janji deh untuk yang selanjutnya jadi prioritas buat dateng....
sumpah pramuka deh!!!
"bertanggung jawab dan dapat dipercaya.."
sumpah pramuka deh!!!
"bertanggung jawab dan dapat dipercaya.."
kang_agus- Kelas 1 SMA
-
Number of posts : 1029
Age : 40
Location : Kwitang, Jakarta Pusat
Job/hobbies : Budget Directorate General, Ministry Of Finance
Humor : Always Ngakak Bareng Temen2
Registration date : 2007-10-23
Re: [ISLAM]Persiapan Menjelang Ramadhan
jadi laki-laki (walopun bukan anak pramuka) harus bertanggung jawab dong gus...
Achi- Kelas 5 SD
-
Number of posts : 564
Age : 40
Location : Kalibata Timur
Job/hobbies : Karyawati / denger musik & baca
Registration date : 2007-11-22
Re: [ISLAM]Persiapan Menjelang Ramadhan
seharusnya begitu hehehehe, ni juga berusaha sebaik mungkin. tapi memang kalo ada halangan mau gimana lagi..
yang diatas itu abutir ke 9... dasa dharma pramuka... sebagai mantan anggota pamuka mestinya gak cuman hapal tapi berusaha tuk mengamalkannya... .
hehe
yang diatas itu abutir ke 9... dasa dharma pramuka... sebagai mantan anggota pamuka mestinya gak cuman hapal tapi berusaha tuk mengamalkannya... .
hehe
kang_agus- Kelas 1 SMA
-
Number of posts : 1029
Age : 40
Location : Kwitang, Jakarta Pusat
Job/hobbies : Budget Directorate General, Ministry Of Finance
Humor : Always Ngakak Bareng Temen2
Registration date : 2007-10-23
Re: [ISLAM]Persiapan Menjelang Ramadhan
Achi wrote:jadi laki-laki (walopun bukan anak pramuka) harus bertanggung jawab dong gus...
Agus dah bilang kalo dia bertanggung jawab...
Di rumah Ayu malem ke 16 ya..Bungkuuss...
AGUN- Kelas 2 SMA
-
Number of posts : 1167
Age : 39
Location : Jakarta
Registration date : 2008-01-15
Re: [ISLAM]Persiapan Menjelang Ramadhan
Gus lo harus mempertanggungjawabkan semuanya...!!!Achi wrote:jadi laki-laki (walopun bukan anak pramuka) harus bertanggung jawab dong gus...
dendi- Kelas 3 SMP
-
Number of posts : 973
Age : 39
Location : Condet - Singapore
Registration date : 2007-10-20
Re: [ISLAM]Persiapan Menjelang Ramadhan
dendi wrote:Gus lo harus mempertanggungjawabkan semuanya...!!!Achi wrote:jadi laki-laki (walopun bukan anak pramuka) harus bertanggung jawab dong gus...
hush!! ni artikel bagus lho..jangan OOT donk!!
(padahal siapa yang mulai yak..??)
Achi- Kelas 5 SD
-
Number of posts : 564
Age : 40
Location : Kalibata Timur
Job/hobbies : Karyawati / denger musik & baca
Registration date : 2007-11-22
Re: [ISLAM]Persiapan Menjelang Ramadhan
biar sebagai warga nergara yang baik gw bakal taat sama hukum, gw akam memenuhi semua kewajiban2 gw... loh????
iya,. iya... gw bertanggung jawab ko kawan...
udah dong jgn usah dipaksa2 gitu, asas praduga tak bersalah mesti terus di kedepankan...
kalian kan gak gak tau fakta2nya jadi tunggu saja aksi saya!!! (mengutip perkataan roy suryo... pas ribut ama blogger n cracker)
kang_agus- Kelas 1 SMA
-
Number of posts : 1029
Age : 40
Location : Kwitang, Jakarta Pusat
Job/hobbies : Budget Directorate General, Ministry Of Finance
Humor : Always Ngakak Bareng Temen2
Registration date : 2007-10-23
Re: [ISLAM]Persiapan Menjelang Ramadhan
udah kang agus...jangan keburu esmosi, eh emosi gitu
menjelang ramadhan, kita kan harus membersihkan pikiran dan hati dari pikiran negatif (point no.10)
menjelang ramadhan, kita kan harus membersihkan pikiran dan hati dari pikiran negatif (point no.10)
Re: [ISLAM]Persiapan Menjelang Ramadhan
umam pikirannya dah es aja!!!umam wrote:udah kang agus...jangan keburu esmosi, eh emosi gitu
menjelang ramadhan, kita kan harus membersihkan pikiran dan hati dari pikiran negatif (point no.10)
itu..."esmosi"
dendi- Kelas 3 SMP
-
Number of posts : 973
Age : 39
Location : Condet - Singapore
Registration date : 2007-10-20
Re: [ISLAM]Persiapan Menjelang Ramadhan
kangen suasananya...
pengen kumpul bareng keluarg alagi pas buka puasa...
tapi sayang gw ngga bisa hikz...
pengen kumpul bareng keluarg alagi pas buka puasa...
tapi sayang gw ngga bisa hikz...
Re: [ISLAM]Persiapan Menjelang Ramadhan
chibitaza wrote:kangen suasananya...
pengen kumpul bareng keluarg alagi pas buka puasa...
tapi sayang gw ngga bisa hikz...
wah ambigu tuh ci......
sayang lo ga bis a.k.a pacar......or kumpul bareng keluarga.....
b.dewantoro- Kelas 3 SD
-
Number of posts : 304
Age : 40
Location : condet - balekambang - 13530
Registration date : 2008-01-19
Re: [ISLAM]Persiapan Menjelang Ramadhan
chibitaza wrote:@bagus
bedain yack sayang sama yayang...
hehehehe....
wah kata yayang ga masuk EYD di KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA ci......
b.dewantoro- Kelas 3 SD
-
Number of posts : 304
Age : 40
Location : condet - balekambang - 13530
Registration date : 2008-01-19
Re: [ISLAM]Persiapan Menjelang Ramadhan
yah itu dia makanya gus...
kan bahasa gawool gethooo...
huehehe...
kan bahasa gawool gethooo...
huehehe...
Page 1 of 2 • 1, 2
Similar topics
» Persiapan Puasa
» [Islam] Nabi baru (lagi)
» [ISLAM] Renungan Untuk Para Pengantin
» [Islam:Tausiah]Dan Setan pun Merasa Takut...
» [Islam]Pasangan Jiwa (Kajian Ar Ruum : 21)
» [Islam] Nabi baru (lagi)
» [ISLAM] Renungan Untuk Para Pengantin
» [Islam:Tausiah]Dan Setan pun Merasa Takut...
» [Islam]Pasangan Jiwa (Kajian Ar Ruum : 21)
:: Waktu Sekolah :: Educational :: Agama
Page 1 of 2
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Sat Nov 09, 2013 10:41 pm by umam
» Selamat Pagi
Fri Nov 08, 2013 1:50 pm by Tertio_kd
» Test dulu
Thu Nov 07, 2013 10:12 am by tanti
» Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 H
Tue Sep 07, 2010 9:30 am by Meitina (MeTz)
» Let's Talk About Money!
Thu Sep 02, 2010 8:17 pm by irman.restiadi
» Kerugian Akibat Kurang Tidur
Thu Aug 26, 2010 7:06 pm by Ayu Puspita
» Kok sepi lagi....?
Thu Aug 26, 2010 7:03 pm by Ayu Puspita
» Vacation to Pulau Tidung
Thu Aug 26, 2010 3:41 pm by Eine
» Popok Kain a.k.a. Cloth Diaper Pempem!
Thu Aug 26, 2010 3:33 pm by Eine